Metal Slug adalah salah satu game Raja99 Link arcade paling legendaris yang dikenang karena gameplay cepat, humor unik, dan tentu saja—grafik pixel art-nya yang khas. Namun, seiring berjalannya waktu, Metal Slug juga ikut mengalami evolusi visual untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan selera pasar. Artikel ini akan mengulas evolusi grafik Metal Slug dari era pixel 2D klasik hingga tampilan HD modern seperti yang kita lihat di Metal Slug: Awakening dan Metal Slug Tactics.

Era Pixel Art 2D (1996–2003): Keindahan di Setiap Piksel

Seri pertama Metal Slug dirilis oleh Nazca Corporation pada tahun 1996 dengan tampilan pixel 2D yang sangat detail. Meskipun menggunakan teknologi sederhana, setiap karakter, ledakan, animasi, dan bahkan ekspresi wajah digambar manual frame-by-frame. Hal ini menciptakan visual yang hidup dan ekspresif—sesuatu yang jarang ditemui di game lain saat itu.

Metal Slug 1 hingga Metal Slug 5 semuanya mempertahankan gaya visual ini. Elemen seperti tank SV-001, tentara musuh yang lucu, hingga alien dan zombie dirancang dengan sangat teliti. Meskipun grafisnya pixelated, kualitas seni dan animasinya menjadikan Metal Slug sebagai acuan pixel art yang diakui dunia.

Metal Slug 6 dan XX (2006–2010): Perubahan Halus, Bukan Revolusi

Metal Slug 6 dan Metal Slug XX mulai dirilis di platform yang lebih modern seperti PlayStation 2 dan PSP. Namun, SNK Playmore tetap mempertahankan gaya pixel 2D klasik, hanya dengan resolusi yang sedikit lebih tajam dan animasi yang lebih halus. Alih-alih mengubah arah visual secara drastis, mereka memilih menyempurnakan apa yang sudah dicintai oleh penggemar lama.

Pada periode ini, beberapa elemen UI dan efek ledakan mulai diberikan sentuhan modern. Namun secara keseluruhan, nuansa klasik masih sangat terasa dan tetap menjadi daya tarik utama game ini.

Metal Slug Defense & Attack (2014–2018): Format Baru, Tetap Retro

Ketika Judi Bola Metal Slug memasuki ranah mobile lewat Metal Slug Defense dan Metal Slug Attack, SNK tetap menggunakan aset pixel art klasik. Namun format gameplay berubah total—menjadi tower defense dengan elemen RPG. Meskipun bukan game run-and-gun tradisional, visualnya tetap mempertahankan ciri khas seri Metal Slug, menjadikannya sangat familier bagi fans lama.

Metal Slug: Awakening (2023): Lompatan ke Dunia HD 2.5D

Metal Slug: Awakening adalah tonggak penting dalam evolusi visual seri ini. Untuk pertama kalinya, game ini menggunakan grafis 2.5D dengan model karakter dan lingkungan bergaya kartun HD. Semua karakter seperti Marco, Fio, Tarma, dan Eri tampil dengan desain baru yang lebih halus namun tetap setia pada bentuk aslinya.

Meski sempat menuai kritik karena meninggalkan gaya pixel klasik, banyak pemain juga memuji transisi ini sebagai bentuk adaptasi yang berhasil. Efek ledakan, skill aktif, dan animasi senjata tampil modern dan lebih spektakuler, cocok untuk perangkat mobile masa kini.

Metal Slug Tactics (2024): Visual Grid dengan Sentuhan Animasi Modern

Metal Slug Tactics adalah spin-off yang unik, menghadirkan gameplay tactical grid ala XCOM namun tetap dengan karakter Metal Slug. Gaya visualnya menarik karena memadukan pixel art modern dengan efek animasi yang dinamis. Desain karakter tetap dalam format 2D, tapi dengan lighting, bayangan, dan efek partikel yang jauh lebih maju dibanding versi sebelumnya.

Kesimpulan: Evolusi Visual yang Tetap Setia pada Identitas

Evolusi grafik Metal Slug menunjukkan bagaimana sebuah seri klasik bisa beradaptasi tanpa kehilangan jati dirinya. Dari pixel 2D manual yang penuh cinta di era 90-an, hingga tampilan 2.5D HD di platform mobile dan console modern, setiap versi tetap membawa semangat orisinal: aksi cepat, animasi lucu, dan desain karakter yang mudah diingat.

Bagi penggemar lama, Metal Slug tetap menjadi simbol keindahan pixel art dan bukti bahwa visual tidak harus realistis untuk bisa memikat. Sementara bagi pemain baru, versi modern seperti Awakening adalah pintu masuk sempurna untuk mengenal warisan salah satu seri game arcade terbaik sepanjang masa.